MEUTUAH, DAMIELLY SALSABILLA DHARA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI SUAMI SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

[img] Text
Cover.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (583kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (303kB)
[img] Text
Full-text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perlindungan Hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat serta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan. Dalam hukum positif, yang dimaksud Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah terhadap isteri, suami, anak dan orang yang mempunyai hubungan kekeluargaan juga orang yang bekerja dalam rumah tangga tersebut. Namun ternyata dalam kasus tersebut kekerasan dalam rumah tangga terjadi terhadap suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana bagi pelaku yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta mengetahui bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi suami yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan bentuk penelitian analisis data secara kualitatif. Menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum berupa tinjauan pustaka (library research). Bedasarkan hasil penelitian, pertanggungjawaban pidana bagi pelaku diatur dalam Pasal 44 ayat 4 UU No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta akibat hukumnya diatur pada Pasal 44 Ayat (1) jo Pasal 44 ayat (4) dan bentuk perlindungan hukum bagi suami yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga berupa mendapatkan perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan perintah perlindungan dari pengadilan. Sebaiknya dalam mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku tersebut dijatuhi hukuman setidaknya berupa denda, sehingga dengan dijatuhinya hukuman, diharapkan pelaku akan mendapatkan efek jera dan tidak akan melakukan kembali kekerasan terhadap suaminya. Disarankan pengadilan dapat memberikan perlindungan hukum dalam bentuk nyata bagi suami yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau setidaknya secara abstrak dengan menjatuhkan hukuman pidana bagi isteri sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga sehingga suami merasa puas dengan keadilan yang telah ditegakkan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Damielly Salsabilla Dhara Meutuah
Date Deposited: 10 Jul 2025 03:03
Last Modified: 10 Jul 2025 03:03
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12516

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by