SARSABILA, AZURA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI PUSKESMAS KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER_AZURA SARSABILA_210210089.pdf Download (19kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_AZURA SARSABILA_210210089.pdf Download (10kB) |
|
|
Text
BAB I_AZURA SARSABILA_210210089.pdf Download (238kB) |
|
|
Text
DASPU_AZURA SARSABILA_210210089.pdf Download (131kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_AZURA SARSABILA_210210089.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Peningkatan prevalensi stunting di Aceh Timur terjadi pada tahun 2021. Pada tahun tersebut, prevalensi stunting mencapai 38%. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Aceh Timur berdasarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Oleh karena itu, guna mencapai kondisi yang diharapkan, tantangan pertama yang perlu diatasi adalah sektor kesehatan, khususnya dalam menangani kasus Stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan hambatan pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan stunting di Puskesmas Kecamatan Idi Rayeuk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Puskesmas Idi Rayeuk berjalan cukup baik dengan empat indikator utama. Tujuan program disampaikan melalui penyuluhan dan sosialisasi sudah efektif dalam membangun kesadaran masyarakat. Meskipun sumber daya manusia kader belum mencukupi, pelatihan dan pemantauan rutin mendukung pelaksanaan program. Pelaksana menunjukkan komitmen tinggi, namun partisipasi masyarakat dan kualitas intervensi masih perlu ditingkatkan. Struktur birokrasi berjalan efektif dengan pemantauan mingguan dan keterlibatan aktif semua pihak. Namun, program menghadapi kendala utama berupa kurangnya komunikasi dan pelaksanaan program pencegahan stunting di Puskesmas Idi Rayeuk terkendala oleh lemahnya komunikasi dan koordinasi serta keterbatasan jumlah dan kapasitas kader posyandu. Hal ini menghambat evaluasi dan efektivitas program. Namun, Puskesmas telah berupaya memperbaiki kondisi dengan pelatihan dan pemantauan rutin, menegaskan pentingnya penguatan kader dan sistem pemantauan untuk keberhasilan program. Kata kunci: Implementasi, Program, Stunting.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | AZURA SARSABILA |
| Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:04 |
| Last Modified: | 09 Jul 2025 06:04 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




