Azmi, Fauzan (2023) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA TINGKAT PENUNTUTAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH (Studi Penelitian di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover Fauzan.pdf Download (74kB) |
|
|
Text
ABSTRAK Fauzan.pdf Download (22kB) |
|
|
Text
TESIS BAB 1-5 REVISI 2 P Hatta-1-33.pdf Download (311kB) |
|
|
Text
TESIS BAB 1-5 REVISI 2 P Hatta-95-99.pdf Download (162kB) |
|
|
Text
Tesis Fauzan full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan utama dalam tesis ini adalah penerapan RJ di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah terdapat perkara yang di tolak seperti proses perdamaian Perkara dengan Nomor Register Perkara Tahap Penuntutan PDM- 327/L.1.17/02/2022, kasus ini merupakan dugaan terhadap tersangka melakukan tindak pidana Penyerobotan tanah sebagaimana diatur pada Pasal 385 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang diterima di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah pada Tanggal 11 Februari 2022 dari Penyidik. Dari persoalan itu terdapat beberapa pertanyaan dan sekaligus dijadikan rumusan permasalah dalam penyusunan tesis ini, seperti bagaimanakah penerapan konsep restorative justice dalam tahap penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum di daerah hukum Kejaksaan Negeri Aceh Tengah dan bagaimanakah hambatan yang dihadapi Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Aceh Tengah dalam penerapan restorative justice?. Penelitian bertujuan menganalisis penerapan penolakan restorative justice pada perkara PDM-327/L.1.17/02/2022 di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dimana jenis penyelidikan ini menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, peristiwa, pengetahuan, atau objek studi. Lebih lanjut dalam pelaporan penelitian ini bersifat atau menggunakan metode perspektif. Adapun pendekatan penelitian adalah yuridis empiris atau penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data dengan cara penelitian dokumen atau penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, adapun mengumpulkan data di lapangan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa penolakan perkara restorative justice pada perkara PDM-327/L.1.17/02/2022 di Kejaksaan Negeri Aceh Tengah adalah (1) Nomor Register Perkara Tahap Penuntutan PDM- 327/L.1.17/02/2022 tentang pertanahan yang kedepannya Kejaksaan Agung khawatir akan terjadi sengketa di bidang perdata antar pihak yang bersengketa. (2) Jaksa Agung mengangap harus melalui proses hukum yang inkrah lewat pengadilan. Di akhir penelitian ini, saran dari penelitian adalah untuk penerapan asas restorative justice di sosialisasikan kepada masyarakat agar memahami tentang aturan dan pendekatan restoratif. Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 khususnya dalam Pasal 5 harusnya dijelaskan lebih spesifik tentang tindak pidana apa saja yang dapat di laksanakan dalam restorative justice. JPU dibekali pemahaman lebih dalam terkait dengan penerapan asas Restorative Justice.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
| Depositing User: | Fauzan Fauzan Azmi Azmi |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 02:46 |
| Last Modified: | 30 Jun 2025 02:46 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




