Munir, Rajul (2025) STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (207kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (348kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

RAJUL MUNIR. Strategi Pengembangan Budidaya Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dibimbing oleh Jamilah dan Setia Budi. Wilayah perairan pesisir Kabupaten Pidie Jaya memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah baik dari segi kuantitas maupun diversitas. Kecamatan Bandar Baru merupakan salah satu sentra produksi udang vanname yang utama di Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan budidaya udang vanname, faktor pendukung dan penghambat, serta strategi pengembangan budidaya udang vanname di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Populasi penelitian sebanyak 400 orang dan diambil sampel sebanyak 80 orang secara random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan rumus pendapatan, R/C, analisis matriks SWOT, dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan usaha budidaya udang vanname baik secara tradisional, semi intensif, maupun intensif di Kecamatan Bandar Baru menguntungkan dan layak dikembangkan. Pendapatan usaha secara tradisional sebesar Rp 1.094.796 per ha per proses produksi, budidaya semi intensif sebesar Rp 145.236.566 per ha per proses produksi, dan budidaya secara intensif sebesar Rp 232.507.439. Nilai R/C untuk usaha budidaya tradisional sebesar 1,16, semi intensif sebesar 1,65, dan secara intensif menghasilkan nilai R/C sebesar 1,31. Beberapa faktor pendukung usaha budidaya udang vanname di Kecamatan Bandar Baru terdiri dari permintaan pasar tinggi, adanya dukungan pemerintah, kualitas dan daya tahan udang vanname, pengalaman usaha, dan iklim yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat antara lain tingginya biaya produksi, serangan penyakit, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, dan perubahan iklim yang mengancam keberhasilan produksi. Pengembangan budidaya udang vanname difokuskan pada budidaya tradisional ke arah semi intensif. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan antara lain memanfaatkan paeluang pasar yang tinggi dengan melakukan budidaya secara intensif, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dengan mengakses informasi,memanfaatkan bantuan pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi keterbatasan modal, memanfaatkan teknologi untuk mengatasi kualitas air, memanfaatkan pengalaman petani dalam meningkatkan kualitas produk, mengembangkan alternative pakan berbasis sumber daya local untuk mengatasi biaya pakan, mengurangi dampak perubahan iklim dengan memanfaatkan teknologi untuk mengurangi serangan penyakit. Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Udang Vanname

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > 54201 - Jurusan Agribisnis
Depositing User: Rajul Munir
Date Deposited: 26 Jun 2025 04:31
Last Modified: 26 Jun 2025 04:31
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12233

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by