SAPUTRA, RONNI (2025) PENGARUH POLITIK IDENTITAS MARGA BATAK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA 2023 (Studi Penelitian Di Desa Situnggaling Kecamatan Merek Kabupaten Karo). S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

	Text Cover Skripsi Ronni.pdf Download (135kB)
	Text Abstrak Skripsi Ronni.pdf Download (248kB)
	Text Bab 1 Skripsi Ronni.pdf Download (228kB)
	Text Daftar Pustaka Skripsi Ronni.pdf Download (193kB)
	Text SKRIPSI RONNI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan pengaruh politik identitas marga Batak dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena yang terjadi dalam masyarakat desa tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi non-partisipan. Dengan teknik purposive sampling, penelitian ini memilih dua informan kunci, yaitu Kepala Desa, perangkat desa lainnya, serta para calon Kepala Desa, ditambah dengan wawancara beberapa anggota masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori politik identitas dibantu dengan konsep marga batak serta konsep pilkades. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik identitas marga memiliki dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Dampak positif dari politik identitas ini terlihat dalam semakin kuatnya rasa persatuan dan integritas di kalangan anggota marga. Hal ini didorong oleh kesadaran kolektif yang dibangun melalui jaringan elit politik yang terorganisir dan sistematis. Dalam konteks ini, individu-individu merasa terhubung dalam ruang politik yang terkadang bersifat semu, yang menciptakan dinamika demokrasi yang paradoks. Solidaritas politik muncul dengan fokus utama pada kepentingan kelompok, bukan individu. Namun, dampak negatifnya, politik identitas ini berpotensi menciptakan perpecahan sosial yang nyata di masyarakat. Polarisasi berdasarkan marga memperparah fragmentasi sosial, dan dinamika politik yang berkembang mengarah pada keterpecahan masyarakat yang lebih dalam. Situasi ini memperlihatkan keterbatasan dan kekeliruan dalam pemahaman politik yang lebih luas, di mana solidaritas politik lebih didorong oleh kepentingan kekuasaan semata. Konflik, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan sosial, menjadi lebih kompleks dan memiliki karakteristik yang beragam dalam masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa politik identitas, meskipun dapat memperkuat kesadaran kolektif dalam kelompok, juga membawa tantangan serius dalam menciptakan keharmonisan sosial yang inklusif di tingkat desa. Kata Kunci: Politik Identitas, Marga Batak, Pemilihan Kepala Desa.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 67201 - Jurusan Ilmu Politik
Depositing User:	Ronni Saputra
Date Deposited:	25 Jun 2025 03:07
Last Modified:	25 Jun 2025 03:07
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12178

Actions (login required)

View Item