NASLYA, AZIZAN (2025) HUBUNGAN DERAJAT MELASMA DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PADA STAF WANITA DI RSUD CUT MEUTIA ACEH UTARA TAHUN 2025. S1 thesis, S1 Kedokteran.
|
Text
COVER_AZIZAN.pdf Download (397kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_AZIZAN.pdf Download (416kB) |
|
|
Text
BAB I_AZIZAN.pdf Download (347kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_AZIZAN.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
SRIPSI_AZIZAN TTD.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Melasma adalah gangguan kulit yang umum, ditandai dengan munculnya bercak hiperpigmentasi berwarna cokelat hingga cokelat keabu-abuan pada area wajah. Lesi ini paling sering ditemukan pada pipi, dagu, pangkal hidung, dahi, dan area di atas bibir. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Salah satu penyebab utama melasma adalah kehamilan, dan kondisi ini juga sering terjadi pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral atau menjalani terapi hormonal. Kondisi ini berdampak pada aspek fisik, psikologis, dan sosial, seperti menurunnya kepercayaan diri dan terganggunya aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh derajat melasma terhadap kualitas hidup pada staf wanita di RSUD Cut Meutia Aceh Utara tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan studi cross-sectional dengan sampel penelitian adalah staf wanita RSUD Cut Meutia Aceh Utara yang berjumlah 34 responden. Sampel diambil menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian menggunakan modified Melasma Area and Severity Index (mMASI) dan kuesioner MelasQol yang berisikan 10 pertanyaan. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat keparahan melasma terbanyak pada derajat ringan (73,5%), kemudian derajat sedang (23,5%), dan derajat berat (2,9%). Sebanyak 24 orang (70,6%) memiliki kualitas hidup yang baik, 8 orang (23,5%) tergolong dalam kategori sedang, dan 2 orang (5,9%) memiliki kualitas hidup yang buruk. Uji chi square menunjukkan P Value sebesar 0, 869 (P > 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara derajat keparahan melasma dengan kualitas hidup. Kata Kunci: Melasma, Derajat Keparahan Melasma, Kualitas Hidup, mMASI, MelasQol
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > 11201 - Program Studi Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Azizan Naslya - |
| Date Deposited: | 23 Jun 2025 02:44 |
| Last Modified: | 23 Jun 2025 02:44 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12146 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




