DAMAYANTI, SRI (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

	Text COVER.pdf Download (33kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text BAB 1.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB)
	Text FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Eksploitasi anak sebagai pengemis terus menjadi permasalahan sosial serius di Kota Lhokseumawe, merenggut hak anak atas pendidikan dan perlindungan, serta mendesak implementasi efektif kebijakan kesejahteraan sosial sebagaimana diamanatkan Qanun Aceh No. 11 Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara mendalam bagaimana implementasi kebijakan tersebut diwujudkan melalui program rehabilitasi Dinas Sosial, mekanisme sinergi antar aktor, serta distribusi bantuan sosial kepada kelompok sasaran. Fokus penelitian juga diarahkan pada identifikasi faktor-faktor penghambatnya berdasarkan kerangka context of implementation Grindle, untuk memahami tantangan nyata di lapangan. Kemudian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi kebijakan kesejahteraan sosial dalam penanggulangan eksploitasi anak sebagai pengemis di kota Lhokseumawe yang terfokus kepada rehabilitasi, strategi antar aktor, dan bantuan sosial dalam program penanggulangan eksploitasi anak pengemis dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat implementasi kebijakan kesejahteraan sosial dalam penanggulangan eksploitasi anak sebagai pengemis di Kota Lhokseumawe, terfokus kepada keberhasilan suatu implementasi kebijakan publik, yang ditentukan oleh lingkungan implementasi (context of implementation). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan data dari wawancara mendalam dengan informan dari Dinas Sosial, Satpol PP, DP3A, DPRD, masyarakat, dan kelompok terdampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi kebijakan melalui program rehabilitasi berjenjang (penyediaan rumah singgah, konseling psikologis, pelatihan keterampilan dasar, pembinaan karakter), dukungan penertiban yang mengedepankan pendekatan humanis oleh Satpol PP, serta kolaborasi fungsional dengan DP3A dalam pendampingan psikososial dan pemastian akses pendidikan. Meskipun demikian, efektivitas implementasi secara signifikan terhambat oleh sejumlah faktor kontekstual. Terutama, keterbatasan anggaran operasional dan minimnya sumber daya manusia di lembaga pelaksana (menunjukkan karakteristik institusi), kemiskinan keluarga yang mengakar kuat dan struktural sebagai pendorong utama (konteks sosial ekonomi), koordinasi antarlembaga yang masih bersifat ad-hoc dan belum terstruktur optimal, serta berbagai tantangan dalam dimensi penegakan hukum dan perlindungan korban/saksi, seperti kesulitan pembuktian dan lemahnya jaminan keamanan bagi pelapor (lingkungan hukum/rezim). Penelitian ini merekomendasikan peningkatan alokasi anggaran dan sumber daya yang terarah, penguatan mekanisme koordinasi lintas sektor yang formal, intensifikasi kampanye kesadaran publik yang menyentuh akar budaya permisif, integrasi program pemberdayaan ekonomi keluarga yang berkelanjutan, serta penguatan sistem hukum yang berpihak pada anak dan perlindungan korban. Kata Kunci: Eksploitasi Anak, Kebijakan Kesejahteraan Sosial, Implementasi Kebijakan, Kemiskinan, Tata Kelola

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User:	Sri Damayanti
Date Deposited:	16 Jun 2025 06:58
Last Modified:	16 Jun 2025 06:58
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12040

Actions (login required)

View Item