Rahmati, Nurul (2025) POLA PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA RESIDIVIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (STUDI PENELITIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB LHOKSUKON). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
cover.pdf Download (17kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (114kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (253kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan terhadap narapidana residivis sebagai upaya pencegahan pengulangan tindak pidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon, mengetahui hambatan serta upaya pola pembinaan terhadap narapidana residivis pengulangan tindak pidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon. Pembinaan residivis dianggap penting karena mampu membantu para mantan narapidana untuk berintegrasi kembali ke masyarakat dan mengurangi risiko mereka melakukan tindak pidana kembali. Melalui dukungan lembaga pemasyarakatan, keluarga, dan masyarakat, pola pembinaan yang komprehensif diharapkan mampu mengurangi faktor-faktor yang mendorong residivis kembali melakukan tindak pidana pencurian, seperti tekanan ekonomi, stigma sosial, dan keterbatasan akses pekerjaan. Oleh karena itu, pola pembinaan yang efektif diharapkan dapat menekan angka residivisme, serta mendorong residivis untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif dan menjauh dari kejahatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Residivis di Lembaga Pemsayarakatan Kelas IIB Lhoksukon yang pertama pembinaan kepribadian meliputi pengajian, sholat berjamaah, ceramah dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan islam. Hambatan yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Lhoksukon yaitu dilihat dari segi fasilitas dan kuantitas: etnis yang berbeda, kurangnya jumlah petugas keamanan, jumlah warga binaan (penghuni) yang melebihi kapasitas, sarana fisik bangunan Lembaga Pemasyarakatan, serta masih kurangnya minat warga binaan khususnya bagi narapidana residivis. Upaya untuk mengatasi keanekaragaman etnis atau budaya di kalangan narapidana maka, petugas pemasyarakatan dalam membina atau mendidik narapidana menggunakan metode pendekatan humanistik (manusiawi). Kata Kunci: Pola Pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan, Residivis.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | NURUL RAHMATI |
| Date Deposited: | 04 Jun 2025 02:43 |
| Last Modified: | 04 Jun 2025 02:43 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




