NAFISA, ZURATUN (2025) IMPLEMENTASI AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN BIREUEN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER_ZURATUN NAFISA_210210017.pdf Download (27kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_ZURATUN NAFISA_210210017.pdf Download (59kB) |
|
|
Text
BAB I_ZURATUN NAFISA_210210017.pdf Download (84kB) |
|
|
Text
DASPU_ZURATUN NAFISA_210210017.pdf Download (181kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_ZURATUN NAFISA_210210017.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Implementasi kebijakan merupakann sebuah proses penerapan program yang dibuat oleh pejabat pemerintah dengan sasaran dari kebijakannya adalah masyarakat. Penelitian ini ingin melihat bagaimana petugas pemilihan di Kabupaten Bireuen melaksanakan aksesibilitas mulai dari pendataan awal, pemutakhiran data, pendampinga, serta informasi untuk pemilih penyandang disabilitas. Adapun yang menjadi fenomena dalam penelitian ini adalah Kabupaten Bireuen mendapati urutan ketiga tertinggi untuk penyandang disabilitas dari seluruh Aceh, fenomena lainnya adalah pada pemilu 2024 ditemukannya kesalahan pencatatan disabilitas deksa sebagai pemilih biasa di Gampong Gelangang Teungeh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Berangkat dari fenomena permasalahan tersebut, kemudian yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah, pertama melihat implementasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di Kabupaten Bireuen pada pemutakhiran pendataan dan sosialisasi. Kedua adalah melihat hambatan dalam implementasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di Kabupaten Bireuen yang dianalisis menggunakan variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di kabupaten Bireuen masih belum optimal. Faktor-faktor seperti kurangnnya pemahaman agen pelaksana terhadap sasaran kebijakan dan kondisi sosial yang belum sepenuhnya mendukung menjadi kendala utama. Selain itu, hambatan lainnya dalam implementasi juga ditemukan pada aspek komunikasi yang tidak efektif, struktur birokrasi yang kompleks, dan sumber daya yang kurang mendukung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan implementasi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di Kabupaten Bireuen, dengan memperkuat koordinasi antar lembaga, meningkatkan kualitas agen pelaksana, serta sumber daya yang memadai. Rekomendasi kebijakan yang diberikan antara lain pelatihan bagi agen pelaksana, sosialisasi kebijakan yang lebih intensif, serta penyediaan fasilitas aksesibilitas yang memadai. Kata Kunci: Implementasi, Aksesibilitas, Penyandang Disabilitas.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | 2025 Zuratun Nafisa |
| Date Deposited: | 03 Jun 2025 06:25 |
| Last Modified: | 03 Jun 2025 06:25 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11858 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




