Ashari, M. Juliansyah (2025) PENGARUH PENETRASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS TERHADAP JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV TANJUNG PURA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover Juliansyah Ashari_200150009-1.pdf Download (9kB)
	Text Abstrack Juliansyah Ashari_200150009.pdf Download (9kB)
	Text BAB I Juliansyah Ashari_200150009.pdf Download (82kB)
	Text Dapus Juliansyah Ashari_200150009.pdf Download (132kB)
	Text Skripsi Juliansyah Ashari_200150009.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PENETRASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS TERHADAP JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV TANJUNG PURA ABSTRAK Penetrasi pembangkit listrik tenaga biogas ke dalam jaringan distribusi dapat memengaruhi stabilitas sistem tenaga listrik, khususnya pada jaringan distribusi 20 kV di Tanjung Pura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penetrasi pembangkit biogas terhadap stabilitas tegangan dan dinamika aliran daya dalam jaringan distribusi. Studi ini menggunakan metode simulasi berbasis perangkat lunak ETAP untuk mengevaluasi skenario penetrasi yang berbeda, mulai dari tingkat rendah hingga tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat penetrasi PLTBg meningkatkan tegangan sistem dari kondisi eksisting 17,92 kV (89,63%) menjadi 18,34 kV (91,73%) pada penetrasi 25%, dan mencapai 19,50 kV (97,50%) pada penetrasi 100%. Pada skenario penambahan beban 25% hingga 75%, tegangan tanpa penetrasi berada pada rentang 17,56 kV (87,80%) hingga 17,05 kV (85,30%). Dengan adanya penetrasi bertahap, tegangan meningkat menjadi 17,99 kV (90%) hingga 17,28 kV (86,40%) pada penetrasi 25%, serta mencapai 19,15 kV (95,40%) hingga 18,47 kV (92,30%) pada penetrasi 75%. Selain itu, peningkatan penetrasi PLTBg menurunkan rugi daya aktif, tetapi menyebabkan kenaikan rugi daya reaktif, yang berpotensi mengganggu stabilitas jaringan jika tidak dikompensasi dengan baik. Kondisi optimal diperoleh pada skenario pembebanan 50% dengan penetrasi 75%, di mana tegangan sistem tetap dalam batas normal, sementara rugi daya aktif dan reaktif berada dalam kondisi yang lebih stabil dibandingkan skenario lainnya. Temuan ini menyoroti pentingnya pengelolaan daya reaktif, misalnya dengan kapasitor bank atau Static VAR Compensator (SVC), guna meminimalkan rugi daya reaktif dan menjaga stabilitas sistem.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi optimal untuk integrasi energi terbarukan berbasis biogas ke jaringan distribusi, sekaligus mendukung keberlanjutan sistem tenaga listrik di wilayah Tanjung Pura. Kata Kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), Stabilitas, ETAP 19.0.1, Penambahan beban, Penetrasi Energi Terbarukan

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro
Depositing User:	Muhammad Juliansyah Ashari
Date Deposited:	19 May 2025 09:02
Last Modified:	19 May 2025 09:02
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11600

Actions (login required)

View Item