RAHMAH, PUTRI (2025) ANALISIS AKAD SYARIAH YANG DI TETAPKAN OLEH PARA PETANI UNTUK MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Gampong Ceurih Alue, Kec. Delima, Kab. Pidie). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (35kB)
[img] Text
ABSTRAK..pdf

Download (406kB)
[img] Text
BAB 1..pdf

Download (488kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA..pdf

Download (462kB)
[img] Text
SKRIPSI PUTRI RAHMAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil syariah dalam pembentukan pertanian di Gampong Ceurih Alue, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 22 petani, sedangkan akad musaqah diterapkan oleh 2 responden dan akad musaqah ini musaqah terletak pada pertanggungjawaban biaya selama penggarapan apakah ditanggung oleh pemilik lahan atau petani penggarap, jangka waktu penggarapan lahan serta porsi bagi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem bagi hasil akad syariah yang dilakukan masyarakat petani penggarap dan pemilik lahan di Gampong Ceurih Alue Kecamatan Delima Kabupaten Pidie adalah sebagai berikut : Penerapan akad muzara’ah di Desa sudah sesuai dengan sistem yang disyariatkan agama islam khususnya dalam bidang pertanian yaitu bentuk kerja sama dengan sistem bagi hasil muzara’ah. Sistem bagi hasil yang terjadi adalah berdasarkan kesepakatan antara kedua bela pihak. Perjanjian yang dilakukan adalah dengan lisan, dimana antara kedua bela pihak saling mempercayai antar sesama. Bentuk kerja sama dengan sistem bagi hasil dilakukan di Gampong Ceurih Alue Kec. Delima Kab. Pidie karena adanya pemilik lahan yang memiliki lahan pertanian tapi tidak memiliki keahlian untuk bertani, disisi lain ada petani penggarap yang memiliki keahlian untuk bertani tetapi tidak memiliki lahan dan modal. Pembagian hasil yang dilakukan, yakni dengan mengeluarkan terlebih dahulu biayabiaya operasional. Jika sudah dikeluarkan maka sisa dari hasil persawahan tersebut akan dibagi dua, dengan imbangan 1/2. Dan penerapan akad syariah memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti peningkatan pendapatan petani, penguatan hubungan sosial antar anggota koperasi, dan integrasi nilai-nilai keislaman dalam praktik pertanian.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60202 - Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Putri Rahmah
Date Deposited: 06 May 2025 03:20
Last Modified: 06 May 2025 03:20
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11458

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by