SAMTRIA, SAMTRIA (2025) PENYERTAAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT TERHADAP ANAK YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER 3.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (42kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (305kB)
[img] Text
Daftar Pustakaa.pdf

Download (241kB)
[img] Text
SKRIPSI SAMTRIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep penyertaan dalam hukum pidana di Indonesia. Selanjutnya untuk mengetahui bagaimanakah pertanggungjawaban pelaku tindak pidana penganiayaan mengakibatkan matinya seorang anak berdasarkan konsep penyertaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang diperoleh melalui bahan penelitian perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyertaan dalam hukum pidana Indonesia diatur dalam Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Konsep penyertaan juga didasarkan pada teori yang membagi peran pelaku dalam kejahatan, yaitu teori fungsional dan teori kausalitas. Dalam teori fungsional, pelaku penyertaan dapat dianggap bertanggung jawab jika perannya berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan tindak pidana. Dalam teori kausalitas, hubungan sebab-akibat antara tindakan pelaku dengan akibat yang timbul (kematian anak) menjadi dasar untuk menentukan tanggung jawab pidana. Dalam tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian anak, semua pihak yang terlibat dalam penyertaan dapat dimintai pertanggungjawaban pidana sesuai perannya. Penentuan pertanggungjawaban dilakukan berdasarkan alat bukti yang sah (Pasal 184 KUHAP) dan fakta yang terungkap di persidangan ketentuan pada Pasal 354 Ayat (2) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Saran dari penulis agar memperkuat implementasi UU Perlindungan Anak dengan memastikan bahwa semua bentuk kekerasan terhadap anak, termasuk yang melibatkan penyertaan, ditangani secara serius. Sanksi untuk pihak yang turut serta melakukan atau membiarkan tindak pidana penganiayaan terhadap anak harus diperkuat untuk memberikan efek jera.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Samtria Samtria
Date Deposited: 06 May 2025 02:47
Last Modified: 06 May 2025 02:47
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11438

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by