RAHMAYANTI, RAHMAYANTI (2025) Peran Sarak Opat Dalam Penyelesaian Perkawinan Adat Parak (Studi Penelitian Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Rahmayanti_237410101009_Cover.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Rahmayanti_237410101009 _Abstrak.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Rahmayanti_237410101009_BAB I.pdf

Download (341kB)
[img] Text
Rahmayanti_237410101009_Daftar Pustaka.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Rahmayanti_237410101009_Peran Sarak Opat Dalam Penyelesaian Perkawinan Adat Parak ( Studi Penelitian Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN Rahmayanti PERAN SARAK OPAT DALAM PENYELESIAN NIM. 237410101009 PERKAWINAN ADAT PARAK (Studi Penelitian Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah)(Prof. Dr. Jamaluddin, S.H. M.Hum dan Dr. Herinawati, S.H., M.Hum.) Perkawinan dalam masyarakat Gayo menganut asas eksogami artinya dilarang menikah dengan satu belah melainkan harus mencari pasangan dari belah lain. Hal ini telah dilakukan secara turun-temurun dalam hal ini sarak opat hanya menjalani aturan tersebut. Apabila ada masyarakat yang melanggar akan dikenakan sanksi parak (diasingkan) dari kampung dan menyediakan 1 (satu) ekor kerbau, beras dan bumbu. Namun masyarakat sudah mulai berpikir maju bahwa perkawinan satu belah dapat dilakukan karena tidak ada ketentuan nasab dan secara agama diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan perkawinan adat parak di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah dan peran sarak opat dalam penyelesian adat perkawinan parak di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif dan sifatnya peskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Alat pengumpulan data berupa wawancara dan observasi kemudian penelitian ini disusun secara sistematis untuk memperoleh kejelasan dari permasalahan yang hendak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan perkawinan adat parak di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah pasangan yang melakukan perkawinan tidak boleh menikah di belahnya sendiri melaikan harus melakukan perkawinan di belah lain kecuali pasangan telah memenuhi adat. Sedangkan yang menimbulkan aib langsung dinikahan dan berangkat dari kampung untuk selamanya. Bagi orang tua yang ditinggalkan akan dikucilkan masyarakat dan yang menimbulkan kemudarat bagi orang tua maka pasangan boleh tinggal dibelahnya berlaku dikucilkan masyarakat sehingga rela memilih pergi dari kampung dan tidak kembali lagi. Meskipun sudah melanggar adat Reje dan Imem kampung tetap mendampingi pasangan secara administarsi dan agama namun secara adat tidak dimeriahkan masyarakat. Dalam melakukan penyelesian sarak opat menggunakan bele opat (empat sanksi) yaitu takzir (diusir/diasingkan), diat (membayar denda), rujok (sungguh-sungguh bertaubat), mas,as (meminta maaf) dan jeret naru (dianggap sudah meninggal atau diusir selamanya). Saran kepada pemerintah kampung dibuat aturan dalam peraturan kampung atau Qanun supaya dapat menjamin kepastian hukum. KATA KUNCI: Peran Sarak Opat, Pelaksanaan Perkawinan Parak, Penyelesaian Perkawinan Parak. SUMMRY Rahmayanti : THE ROLE OF SARAK OPAT IN RESOLUTION 237410101009 PARAK TRADITIONAL MARRIAGE (Research Study of Lut Tawar District, Central Aceh Regency) (Prof. Dr.Jamaluddin, S.H. M.Hum and Dr. Herinawati, S.H., M.Hum.) Marriage in Gayo society adheres to the principle of exogamy, meaning that marriage is not allowed in one village but must find a partner from another village. This has been done for generations, in this case sarak opat only follows the applicable rules. If there are people who violate, they will be subject to sanctions in the form of parak (expulsion) from the village and slaughtering 1 (one) buffalo, providing rice and spices. However, currently the community has begun to think progressively that marriages in one village can be carried out because there are no provisions regarding lineage and this is permitted by religion. This study aims to examine and analyze the implementation of parak customary marriage in Lut Tawar District, Central Aceh Regency and the role of sarak opat in resolving parak customary marriage in Lut Tawar District, Central Aceh Regency. This study uses an empirical legal method with a qualitative and perspective approach. The data sources used are primary data and secondary data. Data collection tools in the form of interviews and observations, then this study is compiled systematically to obtain clarity from the problems to be studied. Based on the results of the study, the implementation of traditional parak marriage in Lut Tawar District, Central Aceh Regency, couples who are getting married are not allowed to get married in the village but must get married in another village unless the couple has fulfilled the customs. While those who cause disgrace are immediately married and expelled from the village forever. For parents who are left behind will be ostracized by the community, while those who cause harm to the parents, the couple may live in the village but will be ostracized by the community so that they are willing to choose to leave the village and not return. Even though they have violated the customs, the Reje and Imem villages still accompany the couple administratively and religiously, but according to the customs they are not enlivened. In resolving sarak opat using bele opat (four sanctions), namely takzir (expelled/exiled), diat (paying a fine), rujok (sincerely repenting), mas,as (apologizing) and jeret naru (considered dead or expelled forever). Advice to the village government is to make regulations in village regulations or Qanun so that it can guarantee legal certainty. KEYWORDS: Role of Sarak Opat, Implementation of Parak Marriages, Settlement of Parak Marriages.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum
Depositing User: RAHMA RAHMA YANTI
Date Deposited: 28 Apr 2025 04:12
Last Modified: 28 Apr 2025 04:12
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11268

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by