Kurniawan, Robi (2024) DAMPAK PENETRASI PEMBANGKIT ENERGI TERBARUKAN INTERMITEN TERHADAP HARMONISA DAN STABILITAS SISTEM TENAGA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (19kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (80kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (33kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (170kB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Tingginya minat global terhadap sumber energi terbarukan telah mendorong penelitian ini, yang difokuskan pada investigasi dampak penetrasi pembangkit energi terbarukan intermiten (intermittent renewable energy generators - IREGs) khususnya fotovoltaik (photovoltaic - PV) dan pembangkit turbin angin (wind turbin generators - WTG) terhadap harmonisa dan stabilitas sistem distribusi. Studi ini mengidentifikasi bahwa gardu hubung Lamno dan gardu hubung Calang mengalami penurunan tegangan yang menyebabkan rugi-rugi daya. Oleh karena itu, studi ini menyoroti pentingnya penelitian dampak energi terbarukan dalam skala besar sebagai alternatif. Pertumbuhan penetrasi kapasitas PV dan WTG dapat mempengaruhi sistem tenaga dan stabilitasnya. Metode penelitian melibatkan analisis menggunakan perangkat lunak ETAP versi 19.0.1, dengan memodelkan sistem distribusi penyulang dari gardu induk Meulaboh Kota. Penelitian ini secara ekstensif mengeksplorasi tantangan teknis terkait integrasi IREGs pada analisis aliran daya, harmonisa dan stabilitas transien. Penetrasi IREGs dilakukan secara bertahap pada tingkat 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi positif paling signifikan terjadi saat penetrasi IREGs 100%. Nilai rata-rata kenaikan tegangan keseluruhan saat penetrasi maksimum sebesar 3,69%, nilai peningkatan total mencapai 2,67 kV. Selain itu, kehilangan rugi-rugi daya aktif juga mengalami penurunan sebesar 634,5 kW, sementara rugi-rugi daya reaktif sebesar -1058,6 kVar. Rata-rata keseluruhan peningkatan distorsi harmonik total (THDv) selama penetrasi maksimum adalah 7,41%, dengan peningkatan total sebesar 0,92%. Rata-rata keseluruhan peningkatan distorsi harmonik total arus (THDI) selama penetrasi maksimum adalah 49,76%, dengan peningkatan total sebesar 7,55%. Analisis transien keseluruhan menunjukkan bahwa sistem mengalami fluktuasi tegangan dan frekuensi selama periode gangguan hubung singkat. Namun, sistem berhasil pulih ke kondisi operasional yang stabil setelah gangguan diatasi. Kata Kunci : IREGs, Harmonisa, Stabilitas Sistem Distribusi, ETAP
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Pascasarjana > 21101 - Magister Teknik Energi Terbarukan |
Depositing User: | Robi Kurniawan |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 03:54 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 03:54 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1110 |
Actions (login required)
View Item |