Nurul, Fadhila (2025) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. S1 thesis, universitas malikussaleh.

	Text SKRIPSI Nurul Fadhila cover.pdf Download (16kB)
	Text SKRIPSI Nurul Fadhila abstrak.pdf Download (107kB)
	Text SKRIPSI Nurul Fadhila-bab 1.pdf Download (540kB)
	Text SKRIPSI Nurul Fadhiladapus.pdf Download (564kB)
	Text SKRIPSI Nurul Fadhila.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSRACK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penerimaan diri dan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang tidak hanya memberikan dampak fisik, tetapi juga psikologis bagi penderitanya, seperti stres dan depresi. Penerimaan diri, yang mencakup kesadaran diri, penghargaan terhadap diri sendiri, dan keseimbangan emosional, dianggap memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 99 pasien diabetes mellitus tipe 2, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis menunjukan H0 ditolak dengan korelasi p=0.000 (p<0.05). Yang artinya terdapat hubungan penerimaan diri dengan kualitas hidup pada pasien DM. yang artinya semakin tinggi penerimaan diri maka akan semakin tinggi kualitas hidup pasien DM. begitu pula sebaliknya semakin rendah penerimaan diri pasien DM akan semakin rendah kualitas hidup pasien DM. Kata kunci: Penerimaan Diri,Kualitas Hidup,Diabetes Mellitus Tipe 2vi ABSRACK This study aims to examine the relationship between self-acceptance and quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus. Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that not only has physical but also psychological impacts on sufferers, such as stress and depression. Selfacceptance, which includes self-awareness, self-esteem, and emotional balance, is considered to have an important role in improving quality of life. This study used a quantitative approach with a correlational design. A total of 99 patients with type 2 diabetes mellitus, selected using a purposive sampling technique. Data were collected through a Likert scale questionnaire. The results showed that the hypothesis showed H0 was rejected with a correlation of p = 0.000 (p <0.05). Which means that there is a relationship between self-acceptance and quality of life in DM patients. which means that the higher the self-acceptance, the higher the quality of life of DM patients. vice versa, the lower the self-acceptance of DM patients, the lower the quality of life of DM patients. Keywords: Self-Acceptance, Quality of Life, Type 2 Diabetes Mellitus

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology
Divisions:	Fakultas Kedokteran > 73201 - Program Studi Psikologi
Depositing User:	Nurul Fadhila
Date Deposited:	17 Apr 2025 02:56
Last Modified:	17 Apr 2025 02:56
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11003

Actions (login required)

View Item