Padli, Padli (2025) Pengaruh Pengetahuan Tentang Fiqih Zakat Terhadap Kesadaran Membayar Zakat ( Studi Kasus Masyarakat Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text cover Skripsi_ Padli.pdf Download (61kB)
	Text Halaman Abstrak Skripsi_Padli.pdf Download (59kB)
	Text Bab I skripsi_Padli.pdf Download (291kB)
	Text Daftar Pustaka Skripsi_ Padli.pdf Download (186kB)
	Text FULL TEXT SKRIPSI PADLI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang penting, berfungsi sebagai kewajiban sosial dan ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Zakat memiliki dua jenis utama, yaitu zakat fitrah dan zakat maal, yang diberikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Pengelolaan zakat di Indonesia dilakukan oleh lembaga pemerintah seperti BAZNAS dan BAZDA, serta lembaga non-pemerintah seperti LAZDA. Zakat berperan dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan masyarakat, pengembangan komunitas, dan perbaikan sosial. Seiring dengan perkembangan zaman, pemahaman masyarakat mengenai zakat harus lebih luas, tidak hanya dalam perspektif fiqih tetapi juga ekonomi dan sosial, agar zakat dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat Islam dan masyarakat secara umum. Dalam hal ini, zakat bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga sebagai instrumen untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan sosial. Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Desa Empus tentang fiqih zakat, termasuk jenis-jenis zakat, syarat-syarat, dan tata cara pembayarannya, masih cukup rendah pengetahuannya sekitar 55% dan 45% tingkat tidak pengetahuannya. Sebagian masyarakat sudah memahami bahwa zakat merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam, baik itu zakat fitrah maupun zakat maal. Namun, ada juga yang pengetahuannya terbatas hanya pada zakat fitrah dan belum sepenuhnya memahami zakat maal. Tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, khususnya zakat fitrah, cukup tinggi, tetapi kesadaran mereka untuk membayar zakat maal masih rendah sekitar 30% dan tidak membayar zakat maal sekitar 70%. Sebagian besar juga masyarakat Desa Empus rutin membayar zakat fitrah setiap tahun pada bulan Ramadhan. Namun, untuk zakat maal, kesadaran masih terbatas dan banyak yang belum mengeluarkan zakat maal mereka meskipun sudah memenuhi nisab. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang zakat maal untuk memastikan kewajiban zakat dapat dilaksanakan dengan baik. Kata Kunci: Pengetahuan fiqih zakat, kesadaran membayar zakat, zakat fitrah, zakat mal.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60202 - Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Padli Padli Sari Ramadhani
Date Deposited:	20 Mar 2025 03:43
Last Modified:	20 Mar 2025 03:43
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10864

Actions (login required)

View Item