Roid, Fahrian (2024) Optimalisasi Skema Proteksi Adaptive Overcurrent pada Sistem Distribusi Multi-Loop dengan Distributed Generation (DG) menggunakan Genetic Algorithm (GA). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
![]() |
Text
FAHRIAN ROID_200150011_Cover.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
FAHRIAN ROID_200150011_Abstrak.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
FAHRIAN ROID_200150011_Bab I.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text
FAHRIAN ROID_200150011_Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
FAHRIAN ROID_200150011_Optimalisasi Skema Proteksi Adaptive Overcurrent pada Sistem Distribusi Multi-Loop dengan Distributed Generation (DG) menggunakan Genetic Algorithm (GA).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Energi listrik merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Bertambahnya penggunaan energi listrik akan mengakibatkan bertambahnya sistem penyaluran transmisi dan distribusi energi listrik, sehingga sistem penyaluran energi listrik tersebut harus lebih andal. Penambahan Distributed Generation (DG) ke sistem distribusi mampu meningkatkan keandalan dan memperbaiki masalah kualitas daya. Untuk mengatasi pengaruh DG, setting optimalisasi baru diperlukan untuk memperhitungkan kehadiran Distributed Generation. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan sistem proteksi dengan waktu operasi relay yang tepat untuk meminimalkan dampak gangguan dan menerapkan metode Genetic Algorithm dalam setting koordinasi relay pada jaringan distribusi multi-loop dengan Distributed Generation. Dalam penelitian ini, pengembangan akan dilakukan menggunakan sistem distribusi multiloop plant IEEE 9-Bus dengan penerapan Distributed Generation menggunakan Genetic Algorithm. Metode dalam penelitian ini dimulai dengan pembuatan single line diagram pada ETAP, diikuti oleh penempatan dan penentuan relay forward dan reverse. Selanjutnya, langkah meliputi pembagian dan penentuan loop I, II, dan III untuk nilai pembangkit Isc pada setiap loop. Proses optimalisasi menggunakan Algoritma Genetika dapat dilakukan setelah nilai Isc dari setiap loop diperoleh. Setelah mencapai nilai iterasi maksimum, nilai TDS dan Ipickup dihasilkan dari optimalisasi. Nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam domain waktu. Hasil Genetic Algorithm dengan nilai iterasi maksimum 1500, sistem proteksi berkoordinasi lebih optimal dan efisien, ditinjau dari urutan cut off dan nilai time delay apabila terjadi gangguan. Dengan nilai total time delay pada perhitungan Genetic Algorithm adalah 2,8164 second. Semakin minimum nilai total time delay, maka semakin optimal sistem proteksi berkoordinasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro |
Depositing User: | Fahrian Roid Roid |
Date Deposited: | 19 Mar 2025 01:21 |
Last Modified: | 19 Mar 2025 01:21 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |