Rina, Dahranawati (2025) PENGATURAN HUKUM TERHADAP ORIENTASI SEKSUAL LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER) BERDASARKAN QANUN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM JINAYAT. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

	Text Cover.pdf Download (167kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (236kB)
	Text BAB I.pdf Download (454kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (328kB)
	Text FULL-text.pdf Download (1MB)

Abstract

Provinsi Aceh merupakan Provinsi yang menegakkan aturan Syari’at Agama Islam yang berpedoman pada isi Al-Qur’an dan Hadist. Dalam melaksanakan Syari’at Agama Islam, Provinsi Aceh memberlakukan Qanun Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pokok-Pokok Syari’at Islam, Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, dan Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat. Salah satu perbuatan yang diatur dalam Qanun tersebut yaitu mengenai hukuman bagi pelaku homoseksual LGBT. Perbuatan LGBT didalam Agama Islam dianggap sebagai perbuatan penyimpangan seksual yang hukumnya adalah haram dan akan dikenakan hukuman ta’zir yang tingkat hukumnya sampai pada hukuman mati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang pengaturan serta kebijakan hukum terhadap perilaku orientasi seksual LGBT di dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan menelaah teori-teori hukum, asas-asas hukum, serta pendekatan Peraturan Perundang-Undangan. Sumber data yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum skunder. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaturan hukum terhadap orientasi seksual LGBT berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dalam Pasal 63-64 bahwa diancam dengan hukuman pidana 100 (seratus) kali cambuk, atau denda paling banyak 1.000 (seribu) gram emas murni atau penjara paling lama 100 (seratus) bulan. Kemudian dalam UU Nomor 1 Tahun 2023 Pasal 414 huruf a memberi hukuman dengan hukuman pidana penjara paling lama 1 (satu) 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak kategori III. Namun ketentuan diatas tidak menyebutkan hukuman secara khusus terhadap perilaku transgender (waria), mengingat perilaku tersebut sangat menyimpangi nilai-nilai Aqidah Syari’at Agama Islam yang saat ini masih dipayungi oleh HAM. Saran dari penelitian ini yaitu bahwa dalam menyikapi maraknya perkembangan tentang perilaku LGBT seharusnya penegak hukum di Aceh perlu meninjau kembali anjuran-anjuran hukum Syari’at Islam dalam menanggulangi perilaku tersebut karena sangat berdampak negative terhadap perkembangan generasi kedepannya. Kata Kunci: Pengaturan Hukum, Orientasi Seksual LGBT

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Dahranawati Rina
Date Deposited:	13 Mar 2025 07:35
Last Modified:	13 Mar 2025 07:35
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10779

Actions (login required)

View Item