HUSNA, KHAIRUL (2025) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA JUDI ONLINE MENURUT QANUN ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM JINAYAT (Studi Penelitian di Mahkamah Syar’iyah Idi ). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (466kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (429kB)
[img] Text
SKRIPSI KHAIRUL HUSNA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perjudian merupakan perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan hukum serta menentang perintah Allah Swt. Dasar hukum Perjudian di Aceh Secara khusus diatur dalam Pasal 18 sampai Pasal 22 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Aceh Merupakan daerah istimewa yang deberikan mandat atau kebebasan untuk membuat peraturang khusus yang hanya berlaku di daerah Aceh, oleh karena itu pemerintah pun membuat peraturan di Aceh dalam bentuk Qanun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana judi online menurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 dan untuk mengetahui Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Hukuman Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perjudian online di Mahkamah Syar‟iyah Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kasus yang bersifat deskriptif, menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung berdasarkan wawancara dengan responden dan informan, Dan data sekunder yang dikumpulkan dari hasil studi kepustakaan. diolah secara kualitatif dan hasilnya akan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana judi online yang di diselesaikan di Mahkamah Syar'iyah Idi tidak sesuai dengan ketentuan dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat. beberapa putusan menunjukkan bahwa hakim menjatuhkan hukuman lebih rendah dari ancaman minimal yang di atur dalam Qanun seperti dalam putusan Nomor 9/JN/2022/MS.Idi dijatuhi hukuman penjara 4 bulan dan putusan Nomor 10/JJN/2022/MS.Idi 6 bulan penjara, padahal ancaman hukuman minimal sesuai Qanun adalah 11 bulan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan penegakan hukum yang seharusnya tegas dalam memberikan efek jera pada pelaku. pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman berdasarkan mafsadah (kerusakan) dan kondisi terdakwa, faktor ini sering kali menjadi pertimbangan hakim untuk menjatuhkan hukuman yang lebih ringan meskipun tidak sesuai dengan ketentuan Qanun. Saran yang dapat di berikan penulis kepada hakim Mahkamah syar'iyah Idi agar sebelum memutuskan perkara hakim seharausnya mempertimbangkan terlebih dulu aturan yang di atur dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang merupakan dasar hukum judi online

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: khairul husna
Date Deposited: 12 Mar 2025 03:16
Last Modified: 12 Mar 2025 03:16
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10754

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by