Lubis, Rizky Anandaputri (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK AHLI WARIS ATAS TANAH SENGKETA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal No.3/Pdt.G/2022/PN.Mdl). S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

[img] Text
COVER SKRIPSI RIZKY ANANDAPUTRI LUBIS[1].pdf

Download (68kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI RIZKY ANANDAPUTRI LUBIS[1].pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB 1 SKRIPSI RIZKY ANANDAPUTRI LUBIS[1].pdf

Download (234kB)
[img] Text
DAPUS SKRIPSI RIZKY ANANDAPUTRI LUBIS[1].pdf

Download (106kB)
[img] Text
SKRIPSI RIZKY ANANDAPUTRI LUBIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB)

Abstract

Pemberian atau penetapan hak-hak atas tanah termasuk dalam setiap penyelesaian masalah pertanahan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk pemberian perlindungan hukum bagi pemegang haknya. Namun permasalahan sengketa tanah masih terus terjadi sebagaimana perkara sengketa tanah dalam Putusan Nomor.3/Pdt.G/2022/PN.Mdl. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perlindungan hukum terhadap hak ahli waris atas tanah sengketa dan pertimbangan hakim tidak menerim (niet ontvankelijk verklaard) gugatan perkara hak ahli waris atas tanah sengketa. Dengan dua masalah yaitu perlindungan hukum terhadap hak ahli waris atas tanah sengketa dalam Putusan No.3/Pdt.G/2022/pn.Mdl? dan pertimbangan hakim tidak menerima (niet ontvankelijk verklaard) gugatan perkara hak ahli waris atas tanah sengketa dalam Putusan No.3/Pdt.G/2022/PN.Mdl. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan penelitian normatif yang hanya mempergunakan data sekunder mengacu pada norma-norma yang terdapat dalam perundang-undangan dan putusan pengadilan. Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Sumber data terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik analisis data yaitu kualitatif, dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah bahan hukum untuk menghasilkan kesimpulan yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlindungan hukum terhadap hak ahli waris atas tanah sengketa dalam Putusan No. 3/Pdt.G/2022/PN.Mdl yaitu ahli waris Anas Yahya M. Nasution (penggugat) diberikan hak untuk mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Medan, untuk memperjuangkan hak terhadap objek sengketa termasuk memperjelas batas-batas objek sengketa, juga untuk mendapatkan kepastian hukum serta terlindunginya hak-hak atas tanah yang belum didapatkan perlindungannya. Pertimbangan hakim tidak menerima (niet ontvankelijk verklaar) gugatan perkara hak ahli waris atas tanah sengketa dalam putusan NO.3/Pdt.G/2022/PN.Mdl yaitu majelis hakim memutuskan pokok perkara dengan memutuskan gugatan tidak dapat diterima, karena pertimbangan hakim bahwa barang bukti yang diajukan tidak sesuai dengan pemeriksaan dilapangan, namun adanya pendapat hakim yang berbeda (dissenting opinion), pendapat tersebut tidak dapat dijadikan dasar bahwa putusan tersebut dibatalkan, sehingga dalam putusan ini tidak adanya kepastian hukum, berdampak pada implikasi dalam putusan di masa depan. Disarankan agar dapat mempertimbangkan bukti-bukti dan keterangan saksi saksi, agar dalam sengketa ini dapat diputuskan hak dari masing masing penguggat sebab, putusan tersebut dapat berinplikasi terhadap putusan di masa depan, oleh karena itu disarankan agar memeriksa semua barang bukti dan keterangan saksi agar tercapainya kepastian hukum dan keadilan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Lubis Rizky Anandaputri
Date Deposited: 11 Mar 2025 01:46
Last Modified: 11 Mar 2025 01:46
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10709

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by