Baziad, Raudhah Assyifa (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS HAK UANG KEMBALIAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI (Studi Penelitian Pada Ritel Modern di Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
![]() |
Text
cover.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) |
Abstract
Pasal 4 huruf b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menegaskan bahwa konsumen mempunyai hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi jaminan yang dijanjikan. Salah satu peristiwa yang terjadi di Kota Lhokseumawe ialah tidak terpenuhinya hak sebagai konsumen pada saat berbelanja pada ritel modern pengembalian uang dalam bentuk permen maupun di sumbangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan perlindungan hukum terhadap konsumen atas hak mendapat uang kembalian dalam transaksi jual beli di Kota Lhokseumawe dan akibat hukum dari tidak terpenuhinya hak konsumen atas uang kembalian dalam transaksi jual beli di Kota Lhokseumawe Metode penelitian ini ialah yuridis empiris yang menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil observasi serta wawancara yang dilakukan bersama para responden dan informan. Data sekunder diperoleh dari kajian studi kepustakaan. Hasil dari penelitian lapangan menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen di Kota Lhokseumawe didasarkan pada UUPK, yang menjamin hak-hak konsumen, termasuk hak untuk mendapatkan uang kembalian dalam transaksi. Namun meskipun demikian pada faktanya dalam penelitian ini belum ada satu pun konsumen yang melaporkan hal tersebut kepada pihak BPSK walaupun terdapat kekecewaan konsumen terhadap pelaku usaha yang tidak memberikan hak uang kembalian. Akibat Hukum Apabila Tidak diberikan uang kembalian kepada konsumen merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen yang diatur dalam UUPK. Namun meskipun demikian pada faktanya dalam penelitian ini masih banyak pelaku usaha yang belum memahami tentang kewajiban sebagai pelaku usaha dan hak hak konsumen yang harus terpenuhi, maka dari itu pelaku usaha tidak tau akibat hukum yang dapat diterima apabila kewajibannya tidak dilaksanakan. Disarankan Pelaku Usaha Ritel Modern hendaknya mengutamakan hakhak konsumen, dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya,dan sebaiknya petugas kasir tidak lagi menggunakan alat pembayaran tidak sah dalam transaksi jual beli, agar tidak ada yang merasa dirugikan dan Hendaknya ada peran aktif dari pemerintah dalam pelaksanaan hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Raudhah Assyifa Baziad |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 06:42 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 06:42 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10675 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |