Fhonna, Clara (2023) Pemetaan Objek Wisata dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kutamakmur. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
CLARA FHONNA _170230038_Cover.pdf

Download (151kB)
[img] Text
CLARA FHONNA_170230038_Abstrak.pdf

Download (147kB)
[img] Text
CLARA FHONNA _170230038_Bab 1.pdf

Download (377kB)
[img] Text
CLARA FHONNA_170230038_Daftar Pustaka.pdf

Download (155kB)
[img] Text
CLARA FHONNA _170230038_Pemetaan Objek Wisata dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kutamakmur.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Objek wisata Kuta Makmur tersebar pada 3 gampong. Pertama, di gampong Lhokjok, yaitu Krueng (sungai) Lhok Seulayang, Caffe Alga (Alue Gadong) dan Krueng Lhok Lahuda. Kedua, di gampong Saweuk, yaitu wisata Krueng Saweuk. Ketiga, di gampong Panton Rayeuk I, yaitu Air Terjun Rayap dan Blang Kolam. . Keberadaan objek wisata sangat membutuhkan dukungan masyarakat setempat dengan ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan objek wisata. Pengembangan objek wisata idealnya memenuhi konsep 4A yaitu: atraksi, aksesibilitas, amenities dan ancillary service. Untuk mengembangkan konsep tersebut maka perlu dilakukan peninjauan terhadap objek wisata Kuta Makmur. Objek wisata Kuta Makmur masih berdiri sendiri dan parsial. Wisata-wisata ini juga cenderung tidak terencana bagaimana arah kedepannya. Sehingga perlu adanya arah dan strategi pengembangan yang merujuk pada kondisi sosial, ekonomi dan budaya masayarakat. Terkait hal tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi 4A di objek wisata Kuta Makmur dan bagaimana arah serta strategi pengembangan objek wisata yang memperhatikan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi 4A di objek wisata Kuta Makmur masih belum optimal. Kondisi pada atraksi wisata dan ancillary service bernilai kurang baik sedangkan kondisi pada aksesibilitas dan amenities bernilai sudah baik. Namun terkait kondisi 4A tetap perlu dilakukan pembenahan pada beberapa bagian guna meningkatkan jumlah minat kunjung wisatawan. Masyarakat Kuta Makmur setuju dengan keberadaan objek wisata dan menerima kedatangan pengunjung. Sikap masyarakat sangat menerima keberadaan dan kehadiran pengunjung. Masyarakat juga berpartisipasi dalam pengembangan wisata namun masih dalam lingkup kecil yaitu ikut terlibat dalam kegiatan seperti berjualan, menjaga parkiran, pokdarwis dan keamanan diarea wisata. Arah dan strategi pengembangan objek wisata dilakukan dengan menggali potensi yang dimiliki oleh objek wisata Kuta Makmur, promosi pariwisata, pembenahan pada konsep 4A, mewujudkan sapta pesona dan kebijakan pengembangan pariwisata.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 82201 - Jurusan Antropologi
Depositing User: Fhonna Clara
Date Deposited: 04 Mar 2025 06:11
Last Modified: 04 Mar 2025 06:11
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10558

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by