Afriani, Maulida (2025) PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP PERKARA KHALWAT DI TINGKAT GAMPONG (Studi Penelitian di Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover. PDF.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Abstrak. PDF.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB 1. pdf.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Daftar Pustaka. PDF.pdf

Download (307kB)
[img] Text
Full-text. PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40MB)

Abstract

Kearifan lokal masyarakat di Aceh dalam penyelesaian sengketa dan perselisihan saat ini telah dikukuhkan dalam Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat Dan Adat Istiadat. Adat dan istiadat telah menjadi perekat dan pemersatu didalam kehidupan masyarakat. Didalam qanun tersebut ditegaskan bahwa setiap sengketa atau pelanggaran adat wajib diselesaikan terlebih dahulu melalui Peradilan Adat Gampong yang mengatur tentang larangan khalwat dengan hukuman sanksi adat. Tujuan penelitian untuk menjelaskan penerapan sanksi adat perkara khalwat pada Peradilan Adat Gampong dan mengetahui hambatan serta upaya terhadap kendala penerapan sanksi adat perkara khalwat Gampong Blang Pulo Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan pendekatan kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dengan responden dan informan. Sumber data sekunder berasal dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier dan analisis data secara kualitatif. Penerapan sanksi adat dalam penyelesaian kasus khalwat pada Peradilan Adat di Gampong Blang Pulo Kota Lhokseumawe diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasaan bagi pelaku. Dalam proses persidangan, pihak Peradilan Adat Gampong terlebih dahulu menanyakan kronologis kejadian kepada warga, saksi-saksi, masyarakat dan keterangan pelaku. Kemudian pihak Peradilan Adat Gampong bermusyawarah untuk mengambil keputusan sesuai aturan yang sudah ditetapkan di Gampong tersebut. Namun sanksi adat yang diterapkan oleh Peradilan Adat Gampong selama ini masih berupa sanksi teguran dan peringatan 1-2 kali. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang hukum adat mengakibatkan rendahnya kesadaran terkait sanksi adat, pelaksanaan sanksi menghambat penerapan sanksi adat secara efektif, perubahan sosial budaya terutama di masyarakat yang semakin modern. Upaya meningkatkan pendidikan, sosialisasi, program pelatihan seminar tentang hukum adat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta diterapkan sistem pengajian-pengajian ditempat umum. Peradilan Adat Gampong agar mensosialisasikan hukum adat terhadap pelanggaran adat dan pelaksanaan sanksi adat secara efektif dan tegas agar timbul kesadaran bagi yang melanggar sehingga tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Kepada masyarakat untuk lebih berpatisipasi menegakkan syariat islam khususnya khalwat karena perbuatan tersebut bertentangan dengan adat istiadat. Kata Kunci: Penerapan, Sanksi Adat, Khalwat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Maulida Afriani
Date Deposited: 25 Feb 2025 06:52
Last Modified: 25 Feb 2025 06:52
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10356

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by