Suhaira, Rachma (2025) PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN TERHADAP ANAK BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK TANJUNG GUSTA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (238kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (299kB)
[img] Text
Full-text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan hal ini berdasarkan dengan Pasal 28 C ayat (1) UUD, Pasal 31 ayat (1) UUD, dan Pasal 2 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Tak terkecuali anak yang menjadi tahanan di suatu lembaga pemasyarakatan pun tetap memiliki haknya untuk mendapatkan pendidikan tersebut. Namun berdasarkan dengan penelitian awal diketahui bahwasanya yang terjadi di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta pelaksanaan pemenuhan hak untuk mendapatkan pendidikan anak binaan anak belum sepenuhnya terpenuhi. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji terkait dengan bagaimana pemenuhan hak pendidikan bagi anak binaan dan faktor apakah yang menghambat pemenuhan hak pendidikan anak binaan di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat dan mengetahui pemenuhan hak pendidikan anak binaan anak di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan empiris, sifat penelitian deskripstif, sumber data primer dan sekunder, lokasi penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Anak kelas I Tanjung Gusta Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemenuhan Hak Pendidikan bagi anak binaan anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tanjung Gusta secara umumnya sudah dilakukan dengan 2 (dua) jenis, yakni kegiatan pendidikan non-formal dan kegiatan pendidikan informal yang dilakukan 3 (tiga) kali dalam seminggu yakni hari Senin, Selasa, dan Rabu, namun belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena ada beberapa faktor penghambat. Adapun faktor penghambat pemenuhan hak pendidikan terhadap anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tanjung Gusta yakni kurangnya peraturan pemerintah terkait detail bagaimana seharusnya pelaksanaan pendidikan bagi anak binaan dilakukan, kurangnya fasilitas yang tersedia, kurangnya sarana dan prasarana, proses administrasi yang ribet sehingga sulit untuk bisa menjadi peserta didik di Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar, kurangnya tenaga pengajar, kurangnya dana anggaran untuk kegiatan yang harus dilakukan diluar dari LPKA Tanjung Gusta. Saran dari penelitian ini terkait dengan pemenuhan hak pendidikan anak binaan di lembaga pemasyarakatan Tanjung Gusta yang dapat penulis berikan yakni kepada pihak LPKA Tanjung Gusta, untuk segera menangani kekurangan yang ada seperti segera untuk membangun ruang kelas yang memadai, melengkapi sarana dan prasarana proses belajar mengajar, dan dirasa perlu untuk mengkoordinasikan juga dengan pihak Dinas Pendidikan setempat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Rachma Suhaira
Date Deposited: 25 Feb 2025 06:23
Last Modified: 25 Feb 2025 06:23
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10286

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by