Khaira, Safwatul (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN ACEH UTARA). S1 thesis, Universias Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (177kB)
[img] Text
SKRIPSI SAFWATUL KHAIRA FINAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Konsumen menegaskan hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang dikonsumsi. Perlindungan hukum ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari efek samping dan bahaya yang ditimbulkan oleh obat tradisional yang tidak aman serta tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen yang telah mengkonsumsi obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya, dan juga untuk mengetahui dan menjelaskan tanggungjawab pelaku usaha terhadap peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan guna memperoleh data sekunder yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya adalah dengan cara memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku usaha yang merugikan hak konsumen juga pemberian ganti rugi kepada konsumen berupa pengembalian uang atau penggantian barang atau jasa yang sejenis atau setara nilainya. Tanggung jawab pelaku usaha terhadap korban peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Aceh Utara adalah dengan cara melakukan ganti rugi terhadap korban yang sudah terlanjur membeli obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya tersebut dengan cara pengembalian uang. Diharapkan untuk adanya peningkatan pengawasan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk memantau dan mengawasi peredaran obat tradisional yang mengandung bahan berbahaya. Dengan demikian perlindungan hukum konsumen dapat ditingkatkan dan risiko kerugian kesehatan dapat diminimalkan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Safwatul Khaira
Date Deposited: 21 Feb 2025 02:53
Last Modified: 21 Feb 2025 02:53
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10203

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by