Irwansyah, irwansyah (2024) PERAN KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MEMINIMALISIR PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN GAYO LUES. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (154kB)
[img] Text
abstrak .pdf

Download (43kB)
[img] Text
BAB 1...pdf

Download (252kB)
[img] Text
Daftar Pustaka...pdf

Download (48kB)
[img] Text
full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB)

Abstract

Pernikahan Dini masih saja terjadi di Indonesia, walaupun hukum positif dalam hal ini Undang-Undang Perkawinan mengharuskan setiap laki-laki dan perempuan yang akan melangsungkan perkawinan berusia 19 (sembilan belas) tahun. Salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya pernikahan dini adalah dengan cara meningkatkan peran Kantor Urusan Agama Kecamatan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui dan menjelaskan peran Kantor Urusan Agama dalam meminimalisir perniikahan dini di Kabupaten Gayo Lues dan untuk mengetahui hambatan hambatan dan upaya Kantor Urusan Agama dalam mencegah pernikahan dini di Kabupaten Gayo Lues. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Kantor Urusan Agama kecamatan dapat membuat kebijakan yang bersifat teknis operasional mengenai prosedur pencatatan perkawinan dan administrasinya yang tidak bertentangan dengan aturan dalam rangka meminimalisir pernikahan dini. Hambatan yang dialami Kantor Urusan Agama dalam meminimalisir pernikahan dini yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Undang-Undang Perkawinan, banyak menyalah artikan naik, dan adanya perbedaan makna pernikahan dini dalam sudut pandang agama dan negara. Upaya yang dilakukan Kantor Urusan Agama dalam meminimalisir pernikahan dini yaitu melakukan sosialisasi, menghadiri pernikahan dengan memberi nasihat pernikahan, melakukan kerjasama dengan pihak lain. Berdasarkan hasil penelitian peneliti memberikan saran Diharapkan Kantor Urusan Agama harus lebih meningkatkan upaya-upaya yang dilakukan agar pernikahan dini dapat diminimalisir seperti meningkatkan sosialisasi yang merata diseluruh desa yang ada di Gayo Lues agar masyarakatdapat mengetahui Undang-Undang pernikahan yaitu UU No. 16 Tahun 2019 juncto UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinandan juga dapat menekankan kepada kepala desa agar bagi masyarakat yang ingin menikah dapat mendaftarkan diri di KUA Kecamatan agar dapat mengurangi terjadinya pernikahan dini dan juga terhadap yang di usia dibawah 18 tahun dapat melanjutkan dengan dispensasi nikah,serta KUA harus lebih meningkatkan kerja sama dengan instansi-instansi pemerinah daerah seperti Satpol PP dan WH agar dapat mengurangi pergaulan bebas non muhrim di wilayah Gayo Lues karena penyebab pernikahan dini di Kabupaten Gayo Lues lebih banyak berasal dari pergaulan bebas dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah pernikahan dini bisa diminimalisir.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Irwansyah Iwan Irwansyah
Date Deposited: 18 Feb 2025 04:23
Last Modified: 18 Feb 2025 04:23
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10090

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by