Amalia, Hilda (2024) UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN SANTRIWATI DALAM MENANGGAPI BENCANA KEBAKARAN MELALUI EDUKASI DI MA DAYAH ULUMUDDIN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Hilda Amalia_200610088_Cover.pdf Download (43kB)
	Text Hilda Amalia_200610088__Abstrak.pdf Download (12kB)
	Text Hilda Amalia_200610088__Bab I.pdf Download (176kB)
	Text Hilda Amalia_200610088_Daftar Pustaka.pdf Download (276kB)
	Text Hilda Amalia_200610088_Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Santriwati Dalam Menanggapi Bencana Kebakaran Melalui Edukasi di MA Dayah Ulumuddin.pdf Download (3MB)

Abstract

Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan untuk mengantisipasi bencana melalui perorganisasian juga melalui langkah yang berdaya guna dan tepat guna. Kebakaran menjadi salah satu bencana yang memerlukan perhatian khusus dan membutuhkan upaya pencegahan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penanggulangan bencana melalui tindakan kesiapsiagaan akan bencana itu sendiri. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai risiko terjadinya bencana kebakaran karena kegiatannya memerlukan alat dan bahan untuk menunjang proses belajar dan mengajar dan sumber energi berisiko berbahaya seperti listrik, gas elpiji, dan bahan-bahan kimia di laboratorium dapat menimbulkan risiko kebakaran jika tidak ditata dengan baik. Pendekatan melalui edukasi dapat menjadi cara untuk mempersiapkan individual dalam menanggulangi bencana kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan santriwati dalam menanggapi bencana kebakaran melalui edukasi di Dayah Ulumuddin Uteunkot Cunda Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental terhadap 145 reponden yang terdiri dari santriwati kelas X, XI, dan XII. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner kesiapsiagaan yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebelum diberikan edukasi memiliki tingkat kesiapsiagaan cukup sebanyak 59,3% dan meningkat menjadi baik sebanyak 86,2% setelah diberikan edukasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis statistik menunjukkan p value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan kesiapsiagaan santriwati pada saat sudah diberikan edukasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest bahwa tingkat kesiapsiagaan santriwati menjadi lebih baik setelah adanya edukasi.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions:	Fakultas Kedokteran > 11201 - Program Studi Pendidikan Dokter
Depositing User:	Hilda Amalia
Date Deposited:	20 Feb 2024 07:00
Last Modified:	20 Feb 2024 07:00
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/813

Actions (login required)

View Item