Mayulina, Tinambun (2024) RESPONSIVITAS PEMERINTAH PAKPAK BHARAT DALAM MENGENDALIKAN HARGA JUAL GAMBIR (Studi Penguatan Ekonomi Petani Gambir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover .pdf

Download (36kB)
[img] Text
Mayulina Tinambun_190210072_Abstrak.pdf

Download (208kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe mayoritasnya berprofesi sebagai petani, khususnya petani gambir. Walaupun hasil pertaniannya banyak tetapi harga gambir yang cukup rendah dan kadang tidak stabil dibandingkan dengan harga bahan pokok yang cukup tinggi. Penelitian ini berfokus pada Responsivitas Pemerintah Pakpak Bharat Dalam Mengendalikan Harga Jual Gambir (Studi Penguatan Ekonomi Petani Gambir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat). Teori yang digunakan ialah teori Dwiyanto 2002:60 responsivitas merupakan kemampuan organisasi pemerintahan untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Sehingga dapat dikatakan terdapat keselarasan antara program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.. Secara umum penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah bagaimana Responsivitas Pemerintah dalam mengendalikan harga jual gambir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe serta hambatan yang dihadapi Pemerintah Pakpak Bharat dalam mengendalikan harga jual gambir di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Hasil penelitian ini yaitu Responsivitas pemerintah dalam mengenali kebutuhan masyarakat untuk mengendalikan harga jual gambir sudah ada tetapi dari segi pelayanannya masih kurang, namun pemerintah sedang berupaya untuk menangani permasalahan harga gambir. Pemerintah tidak hanya berupaya dalam memberikan sosialisasi mengenai cara panen, merawat gambir dengan baik, memproduksi getah gambir yang berkualitas bagus sehingga harga menjadi stabil agar dapat tercapai program kesejahteraan masyarakat, akan tetapi pemerintah juga memberikan beberapa bantuan sarana prasarana kepada petani. Dinas juga telah membukakan informasiinformasi kepada masyarakat petani gambir mengenai harga gambir dan membantu petani untuk memasarkan gambir melalui media sosial. Dinas juga sedang berupaya melakukan program pembuatan label halal dan membuat label produk. Pemerintah juga akan mendaftarkan produk gambir Pakpak Bharat ke HKI (Hak Kekayaan Intelektual) agar produk gambir dari Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai hak paten. Hambatan yang dialami yaitu rendahnya pemahaman SDM terkait produksi gambir yang baik, perubahan pola pikir petani dan peningkatan partisipasi masih kurang untuk perkembangan ekonomi, harga gambir di tentukan oleh tengkulak dan keterbatasan dana untuk bantuan teknologi menjadi hambatan dalam menyediakan alat pengolahan gambir kepada petani secara merata sehingga pelayanan yang di berikan belum maksimal terhadap masyarakat petani gambir.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: Mayulina Tinambun
Date Deposited: 19 Feb 2024 01:25
Last Modified: 19 Feb 2024 01:25
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/377

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by