JASWITA, LIZA (2024) PEMAKNAAN ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH KITABULLAH DALAM POLA KEPEMIMPINAN MASYARAKAT NAGARI MINANGKABAU STUDI NAGARI TABEK PATAH KECAMATAN SALIMPAUNG KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATRA BARAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
LizaJaswita_200220011_cover.pdf

Download (54kB)
[img] Text
LizaJaswita_200220011_ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[img] Text
LizaJaswita_200220011_BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text
LizaJaswita_200220011_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)
[img] Text
LizaJaswita_20020022_Pemaknaan Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah Dalam Pola Kepemimpinan Masyarakat Nagari Minangkabau.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang pemaknaan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam pola kepemimpinan masyarakat Nagari Minangkabau. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam studi ini adalah bagaimana pemaknaan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam pola kepemimpinan masyarakat Minangkabau, yang mana falsafah ini dijadikan sebagai pegangan atau prinsip dasar orang Minang mengatur norma tingkah laku, serta penelitian ini mengkaji hambatan apa dalam penerepan Adat Basanndi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam kepemimpinan Nagari Minangkabau. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dimana peneliti menggambarkan serta menjelaskan mengenai pemaknaan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam kepemimpinan Nagari Minangkabau, dengan menggunakan teknik analisis data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti adalah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah pandangan hidup orang Minangkabau yang mengatur norma tingkah laku yang menempatkan syarak ( hukum islam ) dan Alquran sebagai landasan utama dalam aturan hukum yang mengatur kehidupan masyarakat Nagari Minangkabau. Pemimpin elit Tradisonal Minangkabau yang terdiri dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai yang menjalankan fungsi dan perannya masing masing. Dalam menjalankan kepemimpinan yang berbasis falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, kepemimpinan menghadapi beberapa kendala. Adapun kendala tersebut adalah kurang pahamnya para pemimpin nagari terhadap pemaknaan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tidak adanya persyaratan rekrutmen wali Nagari yang dikaitkan dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, serta penggaruh globalisasi. Kata Kunci: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Kepemimpian, Pemerintah, Nagari ABSTRACT This thesis examines the meaning of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah in the leadership pattern of the Nagari Minangkabau community. The main question to be answered in this study is how the meaning of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah in the leadership pattern of the Minangkabau community, where this philosophy is used as a guide or basic principle of Minang people regulating behavioral norms, and this study examines what obstacles in the application of Adat Basanndi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah in the leadership of Nagari Minangkabau. The research uses a descriptive qualitative research method where researchers describe and explain the meaning of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah in the leadership of Nagari Minangkabauu, using data analysis techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of the research found by researchers are Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah the Minangkabau people's view of life that regulates the norms of behavior that place syarak (Islamic law) and the Koran as the main foundation in the rule of law governing the life of the people of Nagari Minangkabau. Traditional Minangkabau elite leaders consisting of niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai who carry out their respective functions and roles. In carrying out leadership based on the philosophy of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, leadership faces several obstacles. The obstacles are the lack of understanding of the Nagari leaders of the meaning of the philosophy of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, the absence of recruitment requirements for Nagari guardians associated with the philosophy of Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, and the influence of globalization. Keywords: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Leadership, Government, Nagari

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 67201 - Jurusan Ilmu Politik
Depositing User: Liza Jaswita
Date Deposited: 29 Apr 2024 03:44
Last Modified: 29 Apr 2024 03:44
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2093

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by