MALADI PANE, SUTARI (2024) EFEKTIVITAS PENINDAKAN PELANGGARAN HUKUM LALU LINTAS TILANG KONVENSIONAL DENGAN TILANG ELEKTRONIK DI KOTA BANDA ACEH. S2 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (26kB)
[img] Text
ABSTRAK-Summary_SUTARI_MALADI_PANE revisi OK.pdf

Download (370kB)
[img] Text
BAB_1_SUTARI_MALADI_PANE.pdf

Download (366kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_SUTARI MALADI PANE.pdf

Download (322kB)
[img] Text
full Tesis Sutari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN Sutari Maladi Pane NIM. 217410102024 Efektivitas Penindakan Pelanggaran Hukum Lalu Lintas Tilang Konvensional dengan Tilang Elektronik di Kota Banda Aceh (Dr. Sulaiman, S.H., M.Hum. dan Dr. Ramziati, S.H., M.Hum.) Sejak tahun 2021 Polri telah memberlakukan penegakan hukum tilang elektronik (ETLE) dan pemberlakuan kembali tilang konvensional untuk mendukung efektivitas tilang elektronik. Penerapan tilang elektronik (ETLE) berdasarkan Pasal 272 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan: “Untuk mendukung kegiatan penindakan pelanggaran di bidang lalu lintas dan angkutan jalan bisa digunakan peralatan elektronik”. Peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran. Meskipun penegakan hukum tilang konvesional dan tilang elektronik telah dilakukan, namun angka pelanggaran lalu lintas di kota Banda Aceh terus meningkat. Hal itu berdasarkan data pelanggaran lalu lintas dari tahun 2020 (9.252 kasus), 2021 (14.134 kasus), dan 2022 (14.541 kasus). Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana efektivitas penindakan tilang konvensional dan tilang elektronik (ETLE) di Kota Banda Aceh, apakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan tilang konvensional dan tilang elektronik (ETLE) di Kota Banda Aceh dan bagaimana upaya Polresta Banda Aceh mengatasi hambatan dalam penerapan tilang konvensional dan tilang elektronik (ETLE) di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penindakan tilang konvensional dan tilang elektronik, hambatan Polresta Banda Aceh dalam penerapan tilang konvensional dan tilang elektronik, dan upaya Polresta Banda Aceh mengatasi hambatan dalam penerapan tilang konvensional dan tilang elektronik (ETLE) di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan studi lapangan dan studi kepustakaan. Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kota Banda Aceh. Responden penelitian adalah pengendara warga Kota Banda Aceh dan Informan penelitian adalah otoritas yang berwenang dalam penegakan hukum lalu lintas dan akademisi yang ditentukan secara purposif (purposive sampling). Sumber data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara. Sumber data lainnya yaitu data sekunder berupa UU Nomor 22 Tahun 2009, PP Nomor 80 Tahun 2012, buku, artikel jurnal, berita di media massa, kamus hukum, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penindakan tilang konvensional di Kota Banda Aceh dalam penegakan hukum lalu lintas kurang efektif karena rentan terjadi pungutan liar. Di sisi lain, tilang elektronik (ETLE) juga masih kurang efektif karena sistem ini tidak mampu memotret seluruh kejadian pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Hambatan Polresta Banda Aceh dalam penerapan tilang konvensional dan tilang elektronik terkait masih rendahnya kesadaran masyarakat, budaya hukum di lingkungan aparatur penegak hukum yang tidak baik, dan keterbatasan kemampuan ETLE dalam melakukan penilangan. Penelitian ini menghasilkan tiga rekomendasi. Pertama, Polresta Banda Aceh perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengintensifkan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat. Kedua, Polresta Banda Aceh perlu memperkuat budaya hukum di lingkungan aparatur penegak hukum melalui pendidikan, pelatihan, penegakan kode etik, serta transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum lalu lintas. Ketiga Polresta Banda Aceh perlu mengatasi keterbatasan kemampuan ETLE dalam melakukan penilangan melalui evaluasi dan pengembangan teknologi sistem ETLE. Kata Kunci: Efektivitas, Lalu Lintas, Tilang Konvensional, Tilang Elektronik

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum
Depositing User: SUTARI MALADI PANE
Date Deposited: 17 Apr 2024 07:14
Last Modified: 13 May 2024 08:48
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2000

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by