Al Hakim, Sultan Midhan (0003) pembagian warisan berdasarkan wasiat bagi anak angkat menurut hukum perdata (studi putusan mahkamah angung nomor : 1300 K/Sip/1997). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text cover.pdf Download (67kB)
	Text RINGKASAN.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (200kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB)
	Text Skripsi Sultan Midhan Al Hakim.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)

Abstract

RINGKASAN Sultan Midhan Al Hakkim PEMBAGIAN WARISAN BERDASARKAN NIM : 190510210 WASIAT BAGI ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM PERDATA (Studi Putusa Mahkamah Agung Nomor: 1300 K/Sip/1977) (Dr. Hamdani, S.H., LLM. dan Jumadiah, S.H.,M.H.) Waris adalah perpindahan hak kebendaan dari orang meninggal kepada ahli waris yang masih hidup. Akan tetapi, pada kenyataan tidak semua orang memiliki ahli waris terutama ahli waris keturunan, keturunan merupakan dambaan dari perkawinan. Sehingga beberapa orang melakukan pengangkatan anak, Seorang anak layak memiliki kehidupan yang baik dari keluarganya, tetapi keadaan tersebut tidak dapat dirasakan oleh beberapa anak yang orang tuanya meninggal, sehingga oleh keluarga lain diangkat menjadi anak angkat. Keberadaan anak angkat memungkinkan adanya problema yang tinggi terutama hal kewarisan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembagian warisan anak angkat menurut hukum perdata berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor:1300 K/Sip/1977 dan Untuk mengetahui pertimbangan Hakim terhadap putusan Mahkamah Agung Nomor: 1300 K/Sip/1977 Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu menggunakan jenis penelitian normatif berdasarkan studi putusan Mahkamah Agung Nomor:1300 K/Sip/1977 dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, norma-norma hukum atau kaidah-kaidah. Metode pengumpulan data dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan (library research) dan diolah secara kualitatif sehingga hasilnya akan disajikan secara deskriptif dan dapat dipahami pembaca dengan mudah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahwa agar anak angkat tidak terlantar dan mendapatkan kehidupan yang layak, maka anak angkat menurut hukum perdata berkedudukan sebagai ahli waris orang tua angkatnya, mengenai hak waris anak angkat menurut Hukum Perdata Anak angkat menjadi ahli waris dari orang tua angkat dan menjadi ahli waris golongan pertama yang bagiannya warisannya sama dengan yang diperoleh anak kandung dari orang tua angkatnya. (2) Pertimbangan Hakim dalam pembagian waris kepada anak angkat berdasarkan hukum perdata dalam putusan Mahkamah Agung No. 1300 K/Sip/1977 menetapkan penggugat berhak mewarisi harta tersebut dalam sengketa waris anak angkat. Disebutkan dalam putusan tersebut hakim menetapkan bahwa anak angkat dari pewaris mendapatkan semua warisannya baik harta bergerak dan tidak bergerak berdasarkan putusan hakim yang telah di tetapkan. Disarankan perbaikan dalam kerangka regulasi yang dapat memperjelas dan meningkatkan keadilan serta perlindungan hak anak angkat dalam konteks pembagian warisan. Kata kunci: Wasiat, Anak Angkat, Putusan.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	sultan midhan al hakkim
Date Deposited:	28 Mar 2024 03:19
Last Modified:	28 Mar 2024 03:19
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1837

Actions (login required)

View Item