Ningsih, Lusiana (2024) PENGELOLAAN OBJEK WISATA BUR TELEGE OLEH BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUMK) HAKIM BALE BUJANG DI KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (42kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[img] Text
skripsi lusi sidanggg (1) (1) (2) (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga usaha yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset–aset dan sumber daya ekonomi desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa. Pertumbuhan BUMDes pada setiap desa sudah mengacu pada peraturan daerah setempat, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan di dalam setiap desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) didirikan hampir di seluruh wilayah pedesaan di Indonesia. Begitu juga dengan salah satu kampung yang bernama Hakim Bale Bujang dengan usaha wisata yang dikelolanya yaitu Bur Telege. Terkait hal ini, peneliti mengkaji bagaimana pola pengelolaan kawasan Objek Wisata Bur Telege oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Hakim Bale Bujang di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat pengelolaan objek wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi non partisipasi, wawancara mendalam serta studi dokumen. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus selama kegiatan penelitian berlangsung. Tahapan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan objek wisata Bur Telege dikelola oleh BUMK dan dibentuk oleh pemerintah kampung bersama pemuda-pemudi kampung. Hadirnya objek wisata Bur Telege dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat kampung. Pengelolaan objek wisata Bur Telege disandarkan pada nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Hakim Bale Bujang. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut kemudian dimanifestasikan dalam bentuk qanun, yaitu qanun No 03 Tahun 2019 pasal 10 tentang pelestarian lingkungan hidup yang di dalamnya terdapat 14 larangan. Adapun faktor pendukung pengelolaannya yaitu Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat dikembangkan, dukungan dari masyarakat dan kerjasama dengan investor. Faktor penghambat pengelolaan Bur Telege adalah Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang dan masih minimnya anggota BUMK. Kata Kunci: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pengelolaan, Objek Wisata.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 82201 - Jurusan Antropologi
Depositing User: Lusiana Ningsih
Date Deposited: 08 Mar 2024 02:18
Last Modified: 08 Mar 2024 02:18
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1466

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by