RAUDHATUL, JANNAH M (2024) ANALISIS PEMILIHAN JENIS KENDARAAN UMUM PANTON LABU - LHOKSUMAWE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HERARCHY PROCESS (AHP). ANALISIS PEMILIHAN JENIS KENDARAAN UMUM PANTON LABU - LHOKSUMAWE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HERARCHY PROCESS (AHP). pp. 1-93.

[img] Text
Cover .pdf

Download (28kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (119kB)
[img] Text
DAPTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[img] Text
SKRIPSI OJA REVISI JILID (3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Matriks Perbandin Pertumbuhan wilayah di daerah perkotaan seperti kota Panton Labu lebih cepat dibandingkan pertumbuhan wilayah di daerah pedalaman, hal ini menyebabkan kota Panton Labu dan Lhoksumawe banyak menawarkan berbagai macam sarana dan lapangan pekerjaan. Dalam melakukan perjalanan dari Panton Labu ke Lhoksumawe atau sebaliknya pelaku perjalanan akan dihadapkan pada pilihan jenis moda transportasi, yaitu transportasi jalan Angkutan umum kota (Angkot) dan bus kota (L300). Untuk menentukan pilihan jenis angkutan inilah pelaku perjalanan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti maksud perjalanan, jarak tempuh, biaya dan lain sebagainya. Banyaknya pelaku perjalanan harus mempertimbangkan interaksi antara dua moda. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menganalisis pemilihan moda transportasi Panton Labu-Lhoksumawe. Maka hal yang perlu diperhatikan adalah faktor-faktor atau kriteria- kriteria apa saja yang mempengaruhi pemilihan dan besar pengaruhnya terhadap kedua moda tersebut yang mana pada akhirnya kita dapat mengetahui prioritas pilihan alternatif moda berdasarkan semua pertimbangan kriteria yang dipilih. 1. Bagaimana mengetahui persepsi pelaku perjalanan dalam hal pemilihan moda angkutan umum. 2. Bagaimana menyusun hirarki (tingkatan) dari kriteria alasan yang dipilih pelaku perjalanan dalam memilih angkutan umum yaitu AKDP (Jumbo), AKAP (Haice) dan Mini bus (L 300). Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tingkat kedekatan perilaku perjalanan dalam hal pemilihan moda angkutan umum. 2. Untuk menyusun hirarki (tingkatan) dari kriteria alasan yang dipilih pelaku perjalanan dalam memilih angkutan umum yaitu AKDP (Jumbo), AKAP (Haice) dan Mini bus (L 300). Berdasarkan pembahasan dan analisa kinerja pelayanan angkutan umum kota dari Kota Panton Labu menuju Lhoksumawe maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil kajian AHP yang sudah dilakukan maka pengguna menganggap bahwa kriteria atau alasan yang sangat mempengaruhi penumpang yang melakukan perjalanan dari Panton Labu – Lhokseumawe adalah waktu,kenyamanan,keamanan dan biaya yang didapatkan selama perjalanan. Hasil yang di peroleh menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi dari faktor-faktor tersebut adalah waktu dengan nilai bobot prioritas pemilihan 4,6% ,dan diikuti faktor kenyamanan 3,7%, keamanan 2,8%, biaya 1,4% 2. Analisis AHP untuk mengetahui moda terbaik berdasarkan pertimbangan alasan yangg dipilih pengguna angkutan umum adalah. Ditinjau dari segi perjalanan, Jumbo yang terbaik dan yang paling diminati penumpang yaitu sebesar 6,64% dibandingkan L300 yaitu sebesar 4,13 % dan Haice 1,66 %. gan, Kuesioner Kata Kunci: Analitycal Herarchy Process (AHP),

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Raudhatul Jannah M
Date Deposited: 07 Mar 2024 02:08
Last Modified: 07 Mar 2024 02:08
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1405

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by